Rabu, 06 April 2011

Wanita

Wanita adalah salah satu bentuk makhluk Allah yg sangat sempurna di ciptakan,karena di dalam hati wanita terdapat kelembutan yang apabila di landasi dengan agama akan menjadi sempurna.
Di dlm kitab Kanzul ‘Ummal, Misykah, Riadlush Shalihin, Uqudilijjain, Bhahishti Zewar, Al-Hijab, dan lain-lain,mengatakan salah satunya adalah, "Doa wanita lebih maqbul dari laki-laki karena sifat penyayang yang lebih kuat dari laki-laki. Ketika ditanya kepada Rasulallah SAW akan hal tersebut, jawab baginda : “Ibu lebih penyayang dari bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.” begitu mulianya wanita sehingga Rosulullah saw bersabda demikian.

Di dalam kehidupannya wanita haruslah selalu menjaga kehormatan diri,keluarga dan orang2 yg di sayanginya, sifat penyayang yg ada pada diri wanita akan bisa membawa keberkahan yg luar biasa apabila di dukung dengan ibadah yg sempurna kpd Allah Swt.
Dan sebaik-baiknya wanita adalah bagaimana ia bisa menutupi Auratnya,menjaga perkataan dengan tutur kata yg baik,menghormati yg lebih tua,menghargai sesama dan menyayangi yg lebih muda.
Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya diibaratkan seperti orang yang senantiasa menangis karena takut kepada Allah SWT dan orang yang takut Allah SWT akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.

Telah banyak Riwayat yg menceritakan mengenai keutamaan wanita,dan ada riwayat mengatakan "Seorang wanita solehah lebih baik dari 70 laki-laki soleh". Subhanallah..begitu mulianya seorang wanita di mata Allah. Tetapi haruslah di ingat bukan berarti semua kebaikan2 itu tdk bisa hilang dr seorang wanita. Apabila ia tdk sungguh2 menjalani apa yg di perintahkan Allah Swt. maka tidak ada jaminan baginya Surga dan kedamaian hidup di dunia sekalipun.

Di atas adalah salah satu contoh bagaimana halnya seorang wanita apabila ia benar2 menjalankan apa yg di wajibkan atasnya, apabila ia melakukan kesalahan bukan berarti tidak ada balasan dari Allah Swt.
Sesungguhnya kelak apabila dunia telah di kiamatkan Allah,maka penghuni terbanyak neraka adalah wanita,mengapa demikian...? di karenakan selama di dunia mereka lupa akan kewajiban mereka dalam hal menutupi Aurat,bergaul yg bukan dengan muhrimnya dan yg pasti sifat keputus asaan mereka terlalu berlebihan. Mereka terlalu mengenyampingkan Hukum2 atau adab2 yg telah di atur Allah utk mereka.

Mulai hari ini berpikirlah bagaimana menjadi yg terbaik di mata Allah, karena apapun yg kita lakukan di dunia tak pernah luput dr pantauan Allah Swt. Apabila telah terjadi kesalahan2 di waktu kita belum menyadarinya ataupun menyadarinya maka berbuatlah yg terbaik,yaitu memohon ampunan kepada Allah Swt atas semua perbuatan2 yg telah lalu. Ampunan Allah selalu datang apabila kita memintanya,perbaiki ibadahmu..pergaulanmu..cara bicaramu dan keberanianmu dalam menjaga kehormatan.

Coba pahami dan renungi apa yg tertulis di bawah ini:

Wanita sejati BUKANlah dilihat dari kecantikan PARAS wajahnya, MELAINKAN dari kecantikan HATI yang ada di baliknya.....

Wanita sejati BUKAN dilihat dari BENTUK TUBUHNYA yang mempesona, MELAINKAN dilihat dari sejauh mana ia MENUTUPI BENTUK TUBUHNYA.....

Wanita sejati BUKAN dilihat dari begitu BANYAKNYA kebaikan yang ia berikan, MELAINKAN dari KEIKHLASANNYA memberikan kebaikan itu......

Wanita sejati BUKAN dilihat dari seberapa INDAH LANTUNAN SUARANYA, MELAINKAN dari apa yang SERING MULUTNYA BICARAKAN....

Wanita sejati BUKAN dilihat dari keahliannya BERBAHASA, MELAINKAN dari bagaimana CARA ia BERBICARA...

Wanita sejati BUKAN dilihat dari KEBERANIANNYA dalam BERPAKAIAN, MELAINKAN sejauh mana ia berani MEMPERTAHANKAN KEHORMATANNYA.......

Wanita sejati BUKAN dilihat dari KEKHAWATIRANNYA DIGODA orang di jalan, MELAINKAN KEKHAWATIRAN DIRINYAlah yang MENGUNDANG ORANG JADI TERGODA.....

Wanita sejati BUKANlah dilihat dari seberapa BANYAK dan BESARNYA UJIAN yang ia jalani, MELAINKAN sejauh mana ia MENGHADAPI UJIAN itu dengan penuh rasa SYUKUR.....

dan ingatlah...
Wanita sejati BUKAN dilihat dari SIFAT SUPELNYA DALAM BERGAUL, MELAINKAN sejauh mana ia bisa MENJAGA KEHORMATANNYA DALAM BERGAUL......

Selasa, 05 April 2011

Dakwah maksud hidup

"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasiq." (Al-Imran :110)

-Tunaikanlah Hak-hak dari kalimat "Laa ilaaha'illallaah" keseluruh alam dengan ikhlas, tanpa mengharapkan dunia sebagai balasannya.

-Sampaikanlah walaupun satu ayat kepada mereka yang belum mengetahuinya dengan lemah lembut seperti yang di contohkan oleh Rosulullah saw.

-Basahi wajahmu di bagian akhir malam dengan airmata,memohon ampunan kepada Allah Swt. untuk kita dan umat seluruh alam.

-Berkorban untuk agama yang mulia ini agar Hidayah dari Khazanah Allah tersebar ke seluruh alam.

-Amalkan semua Ilmu yang kita miliki dan sampaikanlah buat mereka yang belum mengetahuinya.

Semoga Allah Swt tetap memilih kita untuk berkhitmad untuk agama yang mulia ini, dengan mengekalkan hidayah yang ada pada diri kita agar menjadi Asbab tersebarnya Hidayah keseluruh alam dan berakhir dengan Khusnul Khotimah....Amin yaa Rabb.

Iman dan pengorbanan

    Iman adalah suatu perkara yang tidak bisa kita hilangkan dalam kehidupan Umat manusia di dunia untuk mencapai kemuliaan dan mendapatkan keRidhoan Allah Swt di dunia maupun akhirat. Iman seseorang tidak bisa di lihat dengan mata kepala dan tidak bisa di raba oleh indra peraba kita,tetapi Iman akan selalu ada apabila selalu kita usahakan.
"Di mana letaknya Iman...?
"Bagaimana untuk mendapatkan Iman yang sempurna...?
"Dan bagaimana menjaga agar Iman tetap terjaga...?

"Di mana letaknya Iman...?

Iman tidak bisa kita lihat dan tidak bisa kita raba,tetapi ia ada di dalam diri kita, yaitu letaknya di dalam Hati kita. Apabila kita mengingat Allah sebagaimana Agungnya Allah, maka Iman akan tumbuh dengan sendirinya di dalam hati kita.

"Bagaimana untuk mendapatkan Iman yang sempurna...?

Untuk mendapatkan Iman yang sempurna adalah bagaimana kita berusaha dengan sekuat tenaga kita untuk mengeluarkan keyakinan terhadap makhluk dari dalam hati dan berjuang sekuat tenaga memasukkan keyakinan keyakinan ke dalam hati kita hanya kepada Allah Swt.
Dengan memperbanyak mendengar Kebesaran Allah, duduk dalam majelis-majelis yang membicarakan Kebesaran Allah serta selalu Merenungi Kebesaran Allah di setiap keadaan.
Jalan untuk mendapatkan Iman sudah terbentang luas di hadapan kita sekarang, dengan berkorban harta,diri dan waktu kita untuk agama. Sebagaimana Rosulullah saw. dan Para Sahabat r.hum yang rela mengorbankan apa yang ada pada diri mereka, mereka rela meninggalkan kampung halaman mereka serta keluarga mereka untuk mendapatkan Keimanan yang sempurna kepada Allah Swt. sehingga Asbab dari keyakinan mereka dengan apa yang di Sabdakan Rosulullah saw kepada mereka dan  pengorbanan mereka untuk agama Allah, maka mereka pun di Ridhoi Allah Swt.


"Dan bagaimana agar Iman tetap terjaga...?


Rosulullah saw.bersabda:"Perbaharuilah Iman kalian..
Bagaimana untuk memperbaharui Iman kita..? Korbankanlah harta,diri dan waktu kita untuk keluar di jalan Allah, menemui semua saudara-saudara kita yang terikat dengan kalimat "Laa Ilaaha'illallah MuhammadurRosuulullah". dengan kata lain KHURUJ FII SABIILILLAH.
Gunakan harta kita untuk menemui saudara-saudara kita di manapun berada dengan merendahkan diri kita di hadapan mereka serta mengisi hari-hari kita bersama mereka untuk membicarakan tentang Kebesaran Allah Swt.


   Hanya dengan pengorbanan Iman akan wujud dalam diri,keluarga dan di tengah kehidupan Umat manusia. Sebagaimana Nabi Nuh a.s yang rela mengorbankan istri dan anak yang di cintainya demi ketaatannya kepada Allah untuk Iman yang sempurna, dan Nabi Ibrahim a.s yang meninggalkan istrinya siti hajar serta anaknya Ismail a.s selama belasan tahun untuk ketaatannya juga kepada Allah demi Iman yang sempurna.
Kita yang hidup di jaman sekarang sama dengan Para Sahabat r.hum yang hidup di masa Rosulullah dulu, mereka berjalan menggunakan kaki sama seperti kita,mereka berbicara menggunakan mulut sama seperti kita dan mereka pun melihat dengan mata sama seperti kita. Yang membedakan kita dengan mereka hanyalah dalam hal ketaatan dan pengorbanan.

Di dalam Al-Quran Allah Swt berfirman tentang para Sahabat r.hum,yang artinya:

"Di antara orang-orang yang beriman itu ada orang-orang yang telah menepati apa yang dijanjikan mereka kepada Allah. Di antara mereka ada yang gugur (mati), dan ada yang menunggu-nunggu, dan mereka tiada sedikit pun mengubah janji mereka itu. Agar Allah akan membalas orang-orang benar itu karena kebenaran mereka, dan disiksa pula orang-orang yang munafik, jika Dia kehendaki, ataupun dimaafkan mereka itu, sesungguhnya Allah itu adalah sangat suka mengampun dan mengasihani." (Al-Ahzab: 23-24)

"Dan apa yang ada di sisi Allah itu adalah baik dan kekal bagi orang-orang yang beriman, dan kepada Tuhan mereka bertawakkal. Dan mereka yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji dan apabila mereka marah, mereka suka memberi maaf. Dan mereka yang menyambut panggilan Tuhan mereka (untuk beriman), lagi pula mereka menegakkan shalat, dan segala urusan mereka lakukan dengan bermusyawarah di antara sesama mereka, dan mereka membelanjakan dari apa yang Kami rezekikan kepada mereka. Dan mereka yang apabila ditimpa penganiayaan, mereka senantiasa bantu- membantu." (As-Syura: 36-39)

"Allah telah menurunkan sebaik-baik bicara, iaitu Kitab (Al-Quran) yang serupa (mutu ayat-ayatnya) yang berulang-ulang, gemetar karenanya bulu roma orang-orang yang memang takutkan Tuhannya, kemudian menjadi tenang pula bulu romanya dan hatinya kepada zikir (mengingati) Allah. Itulah dia petunjuk Allah, yang diberikan petunjuk itu kepada siapa yang dikehendakinya. Dan siapa yang disesatkan Allah, maka tiada lagi siapa yang dapat menunjukinya." (Az-Zumar: 23)


Sesungguhnya Allah telah meridhai kaum Mukminin ketika mereka memberikan bai'at kepadamu di bawah pohonan itu, karena Allah mengetahui apa yang ada di dalam hati mereka, lalu diturunkan ketenangait ke atas mereka serta dibalasi mereka dengan pembukaan (penaklukan Makkah) yang dekat. Begitu pula dengan harta rampasan yang banyak, yang bakal mereka mendapatkannya, dan adalah Allah itu Maha Perkasa Maha Bijaksana." (Al-Fath: 18-19) 

dan masih banyak lagi ayat-ayat yang mengatakan tentang keutamaan para Sahabat r.hum.

Hanya dengan berkorban dan selalu berkorban Iman yang sempurna akan kita dapatkan, janji Allah adalah pasti bagi Hamba-hambanya yang Ikhlas dalam berkorban.
Semoga dengan Asbab pengorbanan kita Agama akan wujud dalam kehidupan Umat di seluruh alam,dengan menyambut takaza-takaza agama serta meluangkan waktu minimal 4 bulan seumur hidup, 40 hari setiap tahun, 3 hari setiap bulan dan silaturahmi selama 2,5 jam setiap hari ke rumah saudara-saudara muslim kita untuk membicarakan perihal agama agar semua umat taat kepada Allah.
Dan yang pasti apapun yg kita dapatkkan mengenai agama hendaklah kita amalkan dan sampaikan.. 
Insya Allah semua siap ambil bagian ....

pangkal pinang 5 april 2011.